DeepSeek V3.2 Resmi Meluncur, Tantang Model AI Kelas Atas
- Rita Puspita Sari
- •
- 13 jam yang lalu
Ilustrasi Aplikasi Deepseek
Industri kecerdasan buatan kembali digemparkan dengan peluncuran DeepSeek-V3.2 dan DeepSeek-V3.2-Speciale, dua model AI terbaru yang mengusung konsep reasoning-first atau penalaran sebagai prioritas utama. Pembaruan ini disebut sebagai lompatan besar bagi sistem agen berbasis AI, terutama bagi pengembang yang membutuhkan model berkemampuan tinggi dalam analisis, perencanaan, dan penyelesaian tugas kompleks.
Kedua model tersebut membawa pendekatan baru dalam desain kecerdasan buatan. Jika generasi sebelumnya berfokus pada kemampuan generatif dan pemahaman bahasa, maka V3.2 dan V3.2-Speciale mengambil langkah lebih jauh: mengoptimalkan cara AI “berpikir” sebelum menjawab. Dengan kata lain, model ini bukan hanya pintar menghasilkan teks, tetapi juga mampu menalar secara lebih dalam, konsisten, dan struktural — sebuah aspek yang selama ini menjadi tantangan dalam pengembangan agen AI otonom.
Dua Model, Dua Karakter: V3.2 dan V3.2-Speciale
DeepSeek memperkenalkan dua varian berbeda untuk kebutuhan yang lebih spesifik:
-
DeepSeek-V3.2: Suksesor Resmi V3.2-Exp
Model ini dirancang sebagai penerus langsung dari seri V3.2-Exp. Dibangun untuk efisiensi, kecepatan, dan akurasi yang seimbang, DeepSeek-V3.2 kini tersedia di platform aplikasi, web, dan API. Performa yang ditawarkan berada di level model besar seperti GPT-5, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan harian, baik oleh individu maupun institusi.Kemampuannya diklaim stabil untuk menyelesaikan beragam tugas mulai dari penulisan, analisis, pemrograman, hingga pemecahan masalah teknis. Dengan keseimbangan antara performa dan panjang output, model ini cocok sebagai “daily driver” yang andal.
-
DeepSeek-V3.2-Speciale: Mesin Penalaran Maksimal
Berbeda dari versi reguler, V3.2-Speciale adalah versi yang memaksimalkan kemampuan penalaran hingga batas tertinggi. Model ini secara khusus diciptakan untuk menangani skenario yang membutuhkan pemikiran sangat kompleks—termasuk logika matematika tingkat tinggi, perencanaan berlapis, dan pemahaman struktur data.Kualitasnya begitu tinggi sehingga disebut mampu menyaingi model kelas atas seperti Gemini-3.0-Pro. DeepSeek bahkan melaporkan bahwa V3.2-Speciale mencapai level “medali emas” dalam beberapa kompetisi dunia seperti:
- International Mathematical Olympiad (IMO)
- Chinese Mathematical Olympiad (CMO)
- ICPC World Finals
- International Olympiad in Informatics (IOI) 2025
Pencapaian tersebut memperlihatkan kemampuan model dalam menyelesaikan berbagai soal ekstrem yang biasanya hanya dapat dijawab oleh talenta terbaik di dunia.
Namun, ada kompromi yang perlu diperhatikan: kemampuan penalaran tinggi ini membutuhkan konsumsi token yang lebih besar. Karena itu, untuk sementara model hanya tersedia melalui API dan belum mendukung tool-use, agar komunitas dapat mengevaluasi performanya secara lebih terkontrol.
Terobosan Baru: Thinking in Tool-Use
Salah satu inovasi paling signifikan dari rilis DeepSeek terbaru ini adalah kemampuan Thinking in Tool-Use, yaitu kemampuan model untuk berpikir saat menggunakan alat eksternal seperti kalkulator, browser, atau modul analitik lainnya.
DeepSeek mengembangkan metode baru untuk pelatihan agen AI dengan skala yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Proses pelatihan ini mencakup:
- 1.800+ environment berbeda
- 85.000+ instruksi dan skenario kompleks
Hasilnya, DeepSeek-V3.2 menjadi model pertama perusahaan yang mampu mengintegrasikan proses berpikir langsung ke dalam mekanisme penggunaan alat. Artinya, model kini bisa menganalisis konteks, merencanakan langkah-langkah, lalu memutuskan kapan dan bagaimana alat digunakan — baik dalam mode berpikir (thinking) maupun non-berpikir (non-thinking).
Kemampuan ini membuka jalan bagi agen AI yang benar-benar otonom, khususnya dalam skenario seperti debugging otomatis, analisis pasar real-time, pemecahan teka-teki logika, hingga pengelolaan sistem bisnis berbasis AI.
Pembaruan API: Akses Lebih Fleksibel dan Transparan
DeepSeek juga menghadirkan pembaruan API agar pengembang lebih nyaman mengintegrasikan model:
- DeepSeek-V3.2 tetap memakai pola penggunaan yang sama seperti versi sebelumnya, sehingga migrasi menjadi lebih mudah.
- DeepSeek-V3.2-Speciale disediakan melalui endpoint sementara. Model ini tersedia hingga 15 Desember 2025 pukul 15:59 UTC, dengan harga yang sama seperti V3.2. Namun, seperti diumumkan sebelumnya, Speciale tidak mendukung tool calls sampai evaluasi komunitas selesai.
Selain itu, DeepSeek juga menegaskan bahwa V3.2 kini sudah mendukung fitur Thinking in Tool-Use sepenuhnya.
Rilis Open Source: Komunitas Bisa Mengakses dan Mengembangkan
Sebagai komitmen terhadap ekosistem AI terbuka, DeepSeek merilis kedua model ini sebagai open source. Pengguna dapat mengunduh:
Rilis open source ini memberi kesempatan bagi peneliti, perusahaan, hingga pengembang independen untuk mempelajari, memodifikasi, atau membangun aplikasi baru berbasis kedua model tersebut.
